Serbaneka, selama di Arab Saudi... Yang perlu diperhatikan, Serba-serbi, dan tidak lupa juga Oleh-olehnya….
:: SERBA-SERBI
Hal unik di setiap negara kerap selalu ada….termasuk juga disini di Kota Mekah dan Madinah…..antara lain…yaa… seperti dibawah ini :
· Uang Rupiah digemari disini, tidak perlu bawa Uang Real Saudi (SR) jadi gak usah tukar Real terburu-buru, karena uang Rupiah disana laku…..bener-bener baru kali ini, uang Rupiah sedemikian dihargainya di Luar negeri, ya disini, di negeri Saudi Arabia ini…………, dan kalaupun perlu REAL, kita bawa Kartu ATM saja, tinggal ambil ..…karena tukar uang dengan ambil di ATM Bank di ARAB SAUDI, sama saja dengan di Money Changer/Belanja, ini hebatnya Arab Saudi, dia gak ngambil untung....…tentu, selama ATM-nya ada isinya ya… hehe…
· Disana, barangkali lebih cocok Bahasa kedua adalah Bahasa Indonesia, tidak usah khawatir karena gak bisa Bahasa Arab, jadi kalau orang Arab sana, lebih banyak yang bisa bahasa Indonesia….minimal interaksi jual beli deh…..bahkan para Asykarnya saja, lebih sopan … kalau sama Orang Indonesia, …orang Indonesia paling penurut kali ya….lebih tertib lagi…
· Kalau bawa Oleh-oleh (baca di Kolom Oleh-oleh) yang mengandung cairan,…dari Arab Saudi ini tidak masalah, jadi kalau mau bawa Parfum, zam-zam…..ya tidak apa-apa… kalau dari Negara lain…hmm bisa dibongkar habis tuh… disuruh dikeluarin….
· Bandara Arab Saudi, KING ABDUL AZIZ… sangat ketat….biasanya, kalaupun saya ke Luar negeri, di bagian pemeriksaan, gak sampai harus lepas ikat pinggang, sandal…….disini semua dilepas….untuk diperiksa
· Khusus di Kota Madinah, kalau tawar menawar Barang jangan terlalu ketat alias mepet, sewajarnya saja..bila perlu rugi-rugi dikit gak apa-apa ….biar tidak kehilangan Karomahnya…. sebagai Kota paling diberkahi…..
· Informasi dan ngobro-ngobrol dengan orang sana, Kota Mekah adalah Tanah paling mahal didunia, per meter Rp. 700 juta - 1M..…beuuu….mantap ya….. pemerintah Saudi, kalau membeli tanah milik penduduk, caranya dengan “Ganti Untung”…jadi bukan “Ganti Rugi” seperti di negeri kita hehe…, karena pemerintah sana, kerajaan membeli Tanah atau bangunan, selalu diatas harga pasar….
· Barang bawaan (Koper) dimanapun, Hotel, Masjid Apalagi…. Walaupun disimpan diluar…tidak ada yang bawa/mencuri….jadi aman dari pencuri, tahu sendiri kan hukumannya bagi yang mencuri, potong tangan………… Hukum Islam Booo…. So urusan kaya gini amaan….yang sering terjadi adalah Barang bawaan/Koper tertukar… makanya Kopernya pakein tanda atau NAME TAG, biar gak ketuker.
· Namun, Bukan berarti bisa sembarangan, ..kehati-hatian tetap harus ada….. lihat Kolom “hal yang perlu diperhatikan”
· Pengeras suara dari Masjidil HARAM, hanyalah Suara Adzan….selain itu tidak ada suara ….apalagi suara-suara pengajian dengan kaset yang dikeraskan… Istirahat menjadi benar-benar Efektif…bangun hanya kalau waktunya Sholat, dengan suara Adzan….langsung online di Hotel.
:: OLEH-OLEH
Walaupun tujuan kita ibadah disana, tapi jangan lewatkan oleh-oleh ini…. Sebagai bentuk perhatian, buah tangan dan berbagi kesenangan dengan Keluarga, Saudara, Teman dll…. apa saja oleh-oleh yang perlu dipertimbangkan?? Berikut oleh-oleh yang bisa anda cari disana…
Banyak Oleh-oleh yang bisa dibawa dari sana, misalnya saja :
· Rumput Fatima, biasanya banyak dicari untuk melancarkan proses melahirkan.
· Kurma Muda, biasanya untuk orang ingin punya keturunan/Anak, yang benar-benar buah Kurma Muda (banyak dijual di Jeddah) dan memang kalau mau cari Kurma Muda yang bentuk buahnya, yang masih segar, lebih baik mendekati kepulangan, karena kekuatannyanya hanya maksimal Tiga hari saja, makanya biasanya beli di Kota Jeddah, di Ali Murah, atau banyak lagi deh disekitarnya jualan Kurma Muda. Satu plastic kemasan (sedang) dijual SR 10,- (Sepuluh REAL) atau setara Rp. 25.000,-
· Kurma Muda bentuk Serbuk, kalau yang ini bisa dibeli jauh-jauh hari sama fungsinya dengan Kurma Muda, dan yang ini diminum dengan dicampur Susu, yang ini lebih murah, sekitar SR 15,- (Lima belas Real) setara Rp. 40.000,-,
· Buah Kurma Muda yang dikeringkan, yang ini juga bisa dibeli jauh-jauh hari, karena bisa tahan cukup lama, prosesnya di tumbuk dan dihaluskan dan diminum dengan susu, harga kira-kira SR 5,- setara Rp 12.500,-
· Hati Unta, barangkali ada saudaranya, atau temen yang (katanya) punya masalah pernapasan atau Asma, nahh…katanya bisa sembuh, ...so...tidak ada salahnya diberi oleh-oleh ini….namanya juga usaha…..SR 10,- dapat 6 Bungkus kecil….
· Kurma AJWA, Kurma NABI, harganya hampir dua kali lebih mahal dari kurma biasa, tapi kurma AJWA ini sejarahnya adalah kurma yang ditanam Nabi Muhammad saw, ketika kurma yang ditanam Para sahabat lain mati kekeringan, 40 pohon kurma yang ditanam nabi ini justru tumbuh….dan hingga sekarang ini.
· Parfume, wahh…..ini dia….di Mekah dan Madinah, surganya Parfume dan semuanya HALAL, alias bebas Alkohol…. Mulai dari Parfume asli Arab, seperti Parfum Hajar Aswad, Parfume Ka’bah, Parfume Sultan, Parfum-parfum lainnya…berjibun…mulai dari SR 2,- per botol kecil sampai dengan tak terbatas harganya…… Parfum Import juga banyak.
· Souvenir lainnya, seperti piring hias, Unta Fiber, Kaca-kaca Masjidil Haram atau Masjid Nabawi…gantungan kunci dll, kalau yang seperti ini semuanya didominasi buatan China…..
· Sorban, Peci, Kerudung, dan jenis pakaian lainnya……..yang bikin heran, kenapa harga di Arab lebih murah disbanding dalam negeri ya…. Pakaian khas Wanita Arab berwarna Hitam, ada yang biasa saja, dan yang lebih bagusnya…mulai dari SR 300,- sd SR 1000, sudah Top untuk dibawa pulang, atau yang suka Baju Jubah Laki-laki...wah disini bagus-bagus...dan murah.
· Alquran, ….nah…kalau beli Al-quran, lebih murah di Mekah daripada Madinah, dan bagusnya lagi…alquran disana (hampir semua) kertasnya anti air, jadi permukaannya seperti dilapisi plastic. Tapi di Kota Madinah juga lebih baik lagi kualitasnya.
· Siwak, unik nih....sikat gigi orang Arab, Jangan lupa cara pakainya..... batang siwak ini, dikupas 1 cm aja, habis itu gigit-git ujungnya, jadi deh sikat gigi.....ujung-ujungnya persis jadi kaya sikat gigi. Kalau sudah habis rasa getahnya, potong lagi batangnya 1 cm, terus kupas lagi ujung batangnya.....gigit.... berulang sampai siwaknya habis... walaupun tidak tahu untuk apa, tapi saya beli aja Satu BOX di pasar Swalayan untuk Oleh-oleh.....untuk dibagikann....kan yang dibawa uniknya justru...biar merasakan seperti apa sih Siwak itu...
· Air Zam-Zam, anda bisa beli disana per jerigen, ada yang per 1 kg, 5 kg, 10 kg, bahkan galon. Tapi, biasanya nih, air zam-zam ini sudah dialokasikan pihat travel per 5 kg per Orang, tapi kalau belum puas, beli lagi juga gak apa-apa...hehe..
:: HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
· Selama disana, terutama di Masjid Nabawi - Madinah, Hati-hati kepada orang yang minta tolong (secara aktif), biasanya Laki-laki bersandiwara didampingi isteri dan anaknya yang masih bayi, biasanya menyapa kita dengan berbahasa inggeris, dia menceritakan kehilangan dokumen dll, ujung2nya minta tolong minta uang dll….hati-hati!! Ini penipuan, dan berdasarkan info dari Pembimbing TRAVEL, yang seringkali tertipu adalah orang Indonesia.
Logika saja, andai kita kehilangan PASPOR/DOKUMEN lainnya, mestinya kita lapor ke Imigrasi/Kedubes/Konsulat/Polisi/SECURITY bukan?? Masa keliaran di Masjid…. So sekali lagi Hati-hati!! Beda sama pengemis, kalau pengemis … cenderung Pasif…dikasih atau tidak, dia tidak akan memaksa.
· Untuk Perempuan, kemanapun, usahakan bareng dengan suaminya/keluarga/temannya, juga saat naik taksi atau kendaraan sewa lainnya dahulukan yang laki-laki, untuk jaga-jaga/preventif saja, jangan memasang muka Senang/Senyum saat bertemu Laki-laki…kebiasaan orang Indonesia kan begitu…, nanti dikira bermaksud Lain…..soalnya perempuan sana kebanyakan memakai Cadar, jadi tidak ketahuan mukanya.
· Bagi yang membawa Kamera, Kalau di Masjidil Haram-Mekah, tidak ada masalah....boleh bawa Kamera, tapi di Masjid Nabawi – Madinah, khusus perempuan, dilarang bawa kamera, katanya ada kejadian perempuan yang mem-foto aurat perempuan lain disana dan disebarkan……jadi …..yaa.. jangan dibawa kameranya, kalau tidak sengaja dibawa, titipkan sama Suami/keluarga yang laki-laki karena yang laki-laki tidak dilarang bawa kamera….kalau masih bandel bawa kamera, bisa dibanting tuh kameranya….
· Didepan Makam (siapapun) termasuk di Makam Nabi Muhammad saw, dilarang berdoa atau meminta, yang boleh adalah mendoakan, …atau mengucapkan salam kepada Rosulullah dan para sahabatnya………. Sebab seperti ini masuk kategori Musyrik,…..saya pernah tanpa sengaja (karena Reflek) mengangkat tangan di depan Makam Rosul,….Asykar/petugasnya langsung tunjuk-tunjuk saya…. nyuruh saya berdoanya menghadap kiblat….waduhhh………. iya ya….sampae kelupaan… Tobaaat….
· Hilangkan prasangka buruk disana, hehe...dimana-mana sih ... pupuk prasangka positif, jalani semua dengan sabar, serius dan khusuk……ingat, selama disana secara demonstrative atau Spontan, akan ditunjukkan kekuasaan Allah…. Salah satu rekan kami, ….karena sesuatu hal, mungkin karena Khilaf (tidak bisa saya ceritakan disini)……sehabis Sholat Subuh sampai dengan Waktu Dzuhur, tidak bisa menemukan Hotel tempat kami menginap…Bayangkan,selama 6 jam terkatung-katung…., padahal Hotel kita itu persis di depan Masjid……..aneh kan???
:: Gambaran saya tentang Negeri dan Kota di Arab Saudi :
1. Pertama kali masuk Kota Mekah, pemandangan Gurun memang benar...tetapi kalau sudah masuk Kotanya, kesan Megah tergambar, Pinggir Kota banyak bangunan berbentuk Kotak, perumahanpun berbentuk Kotak, dan memasuki Kota MEKKAH, sudah banyak bangunan Tinggi, dengan pembangunan besar-besaran sepertinya masih berjalan dimana-mana. Uniknya, hampir setiap bangunan, pasti ada unsur bukit Berbatu di bagian belakangnya…itu berarti membangun di Kota MEKKAH, memerlukan peralatan BERAT dan pasti Mahal, karena Textur Tanah di Mekkah memang diselingi Bukit Berbatuan berwarna Abu Kehitam-hitaman. Berbeda dengan Kota Madinah yang lebih subur, lebih banyak pepohonan.
2. Kendaraan yang ada disana, sebagian besar, kelas-kelas Premium atau alias Kelas Exclusive di Indonesia, yang kebanyakan bentuk SUV dan MPV seperti STRADA, NISSAN NAVARA dll, mobil kecil dibawah 1800 cc bisa dibilang sedikit sekali, Taxinya aja CAMRY, GMC-General Motor dan banyak lagi..
3. KESAN, bahwa orang-orang Arab menyeramkan, JUSTRU tidak saya temukan disini……apalagi pada saat masuk Masjidil Haram. Puncak Keramaian Masjidil Haram adalah Hari KAMIS dan JUMAT, yang merupakan hari Libur disana, kebanyakan dari Luar Kota Mekkah banyak berdatangan untuk UMROH atau hanya untuk THAWAF, jadi pemandangannya justru Orang sana sangat RAPIH, BERSIH, Perempuannya CANTIK-CANTIK dan untuk Laki-laki rata-rata GANTENG dengan badan yang hampir rata-rata Jangkung dan besar.
4. Saya seringkali terlibat pembicaraan dengan penduduk asli Mekkah atau pun pendatang (Negara Lain) yang masih masih Timur TENGAH selama di Masjidil Haram, mereka sangat Tolerans dan WELCOME, termasuk pengalaman isteri saya yang berinteraksi dengan kaum Hawanya, walaupun dengan bahasa seadanya…hehe…
5. Teknologi dalam Hotel dan dalam Masjid adalah Nomor WAHID, alias yang berkelas, Service di dalam MASJID bisa mengalahkan SERVICE HOTEL Bintang LIMA. Sebagai Contoh, Penataan LAMPU, Penataan AC, baik dalam dan luar Masjid, Pemasangan Kamera, Sound System, Penataan Air Zam-Zam, penyedian Cangkir sekali Pakai-nya, Kebersihan di dalam Masjid, Penataan Al-Qur-an dll…… semuanya tertata dengan baik dan CEPAT termasuk jenis dan Struktur Bangunan yang dipilih…..LUAR BIASA….
6. Nuansa Religius sangat terasa…haha..…Ya eyaalaahhh…namanya juga di Mekkah ya?...setiap Hotel (eh…maksudnya yang kami Tempati) tersambung langsung dengan Masjidil HARAM baik dalam Sound maupun dalam Siaran Langsung Televisi ke setiap Kamar HOTEL. …..so..kalau ke Masjid lebih dari 30 Menit sebelum Adzan, maka anda tidak akan kebagian lagi Sholat di Bagian Utama MAsjid, saking penuhnya….makanya pernah, terpaksa Sholat sampai ke lantai Bawah TOWER HOTEL saja, saking penuhnya Masjidil HARAM hingga keluar.
7. Terpenting bagi saya.....selama disana, rekan kami yang sudah hafal Al-Quran (Tanfidz), membagi ilmunya cara menghafal Al-Quran kepada kami, Alhamdulillah sedang saya coba dengan anak-anak... bagus sekali caranya, saya targetkan minimal Juzz Amma deh... Alhamdulillah.
Demikian, semoga bermanfaat... Semoga bisa menjadi Referensi, mohon maaf bila kurang berkenan....
:: Gambaran saya tentang Negeri dan Kota di Arab Saudi :
1. Pertama kali masuk Kota Mekah, pemandangan Gurun memang benar...tetapi kalau sudah masuk Kotanya, kesan Megah tergambar, Pinggir Kota banyak bangunan berbentuk Kotak, perumahanpun berbentuk Kotak, dan memasuki Kota MEKKAH, sudah banyak bangunan Tinggi, dengan pembangunan besar-besaran sepertinya masih berjalan dimana-mana. Uniknya, hampir setiap bangunan, pasti ada unsur bukit Berbatu di bagian belakangnya…itu berarti membangun di Kota MEKKAH, memerlukan peralatan BERAT dan pasti Mahal, karena Textur Tanah di Mekkah memang diselingi Bukit Berbatuan berwarna Abu Kehitam-hitaman. Berbeda dengan Kota Madinah yang lebih subur, lebih banyak pepohonan.
2. Kendaraan yang ada disana, sebagian besar, kelas-kelas Premium atau alias Kelas Exclusive di Indonesia, yang kebanyakan bentuk SUV dan MPV seperti STRADA, NISSAN NAVARA dll, mobil kecil dibawah 1800 cc bisa dibilang sedikit sekali, Taxinya aja CAMRY, GMC-General Motor dan banyak lagi..
3. KESAN, bahwa orang-orang Arab menyeramkan, JUSTRU tidak saya temukan disini……apalagi pada saat masuk Masjidil Haram. Puncak Keramaian Masjidil Haram adalah Hari KAMIS dan JUMAT, yang merupakan hari Libur disana, kebanyakan dari Luar Kota Mekkah banyak berdatangan untuk UMROH atau hanya untuk THAWAF, jadi pemandangannya justru Orang sana sangat RAPIH, BERSIH, Perempuannya CANTIK-CANTIK dan untuk Laki-laki rata-rata GANTENG dengan badan yang hampir rata-rata Jangkung dan besar.
4. Saya seringkali terlibat pembicaraan dengan penduduk asli Mekkah atau pun pendatang (Negara Lain) yang masih masih Timur TENGAH selama di Masjidil Haram, mereka sangat Tolerans dan WELCOME, termasuk pengalaman isteri saya yang berinteraksi dengan kaum Hawanya, walaupun dengan bahasa seadanya…hehe…
5. Teknologi dalam Hotel dan dalam Masjid adalah Nomor WAHID, alias yang berkelas, Service di dalam MASJID bisa mengalahkan SERVICE HOTEL Bintang LIMA. Sebagai Contoh, Penataan LAMPU, Penataan AC, baik dalam dan luar Masjid, Pemasangan Kamera, Sound System, Penataan Air Zam-Zam, penyedian Cangkir sekali Pakai-nya, Kebersihan di dalam Masjid, Penataan Al-Qur-an dll…… semuanya tertata dengan baik dan CEPAT termasuk jenis dan Struktur Bangunan yang dipilih…..LUAR BIASA….
6. Nuansa Religius sangat terasa…haha..…Ya eyaalaahhh…namanya juga di Mekkah ya?...setiap Hotel (eh…maksudnya yang kami Tempati) tersambung langsung dengan Masjidil HARAM baik dalam Sound maupun dalam Siaran Langsung Televisi ke setiap Kamar HOTEL. …..so..kalau ke Masjid lebih dari 30 Menit sebelum Adzan, maka anda tidak akan kebagian lagi Sholat di Bagian Utama MAsjid, saking penuhnya….makanya pernah, terpaksa Sholat sampai ke lantai Bawah TOWER HOTEL saja, saking penuhnya Masjidil HARAM hingga keluar.
7. Terpenting bagi saya.....selama disana, rekan kami yang sudah hafal Al-Quran (Tanfidz), membagi ilmunya cara menghafal Al-Quran kepada kami, Alhamdulillah sedang saya coba dengan anak-anak... bagus sekali caranya, saya targetkan minimal Juzz Amma deh... Alhamdulillah.
Demikian, semoga bermanfaat... Semoga bisa menjadi Referensi, mohon maaf bila kurang berkenan....
Salam,
Hendrawan
Anda suka atau tertarik dengan artikel ini? bila iya, Anda bisa "like" atau "berbagi - Share" kepada teman-teman Anda, siapa tahu memerlukan juga, dengan menggunakan berbagai fasilitas dibawah ini...
Penting untuk dibaca sebelum berangkat Umrah... :
Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#3) - Wisata Religi Mekah–Madinah–Jeddah
Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#4) - Serbaneka dan Tips
Anda suka atau tertarik dengan artikel ini? bila iya, Anda bisa "like" atau "berbagi - Share" kepada teman-teman Anda, siapa tahu memerlukan juga, dengan menggunakan berbagai fasilitas dibawah ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar