Sepulang dari Shanghai beberapa thn yg lalu, saya menceritakan pengalaman berkunjung ke "The Bund" sebagai salah satu tempat wisata terkenal di Shanghai-China yang letaknya tidak jauh dengan Yuyuan Garden, salah satu pusat belanja di Shanghai (lihat cerita sebelumnya Tempat Wisata di Shanghai Part3).
Istri saya bertanya seperti apa The Bund itu, saya gambarkan The Bund ini semacam area taman dan tempat santai, berjalan, atau tempat wisata dan tempat berjalan yang berada di pinggiran Sungai lebar bernama HUANGPU RIVER, yang membelah Propinsi Shanghai dengan pulau seberang PUDONG, yg dibawah
sungainya bisa dilewati beberapaTunnel (terowongan bawah air) salah satunya adalah YAN'AN Road Tunel, yang terlewati baik Kereta subway, maupun kendaraan bermotor dan diatas sungainya terlihat pemandangan bagus jembatan NANPU (Nanpu Bridge), saat pergi kesana masih turun salju, suhu sangat dingin, Nol derajat Celcius, jadi pemandangan agak berkabut.
Istri saya bertanya seperti apa The Bund itu, saya gambarkan The Bund ini semacam area taman dan tempat santai, berjalan, atau tempat wisata dan tempat berjalan yang berada di pinggiran Sungai lebar bernama HUANGPU RIVER, yang membelah Propinsi Shanghai dengan pulau seberang PUDONG, yg dibawah
sungainya bisa dilewati beberapaTunnel (terowongan bawah air) salah satunya adalah YAN'AN Road Tunel, yang terlewati baik Kereta subway, maupun kendaraan bermotor dan diatas sungainya terlihat pemandangan bagus jembatan NANPU (Nanpu Bridge), saat pergi kesana masih turun salju, suhu sangat dingin, Nol derajat Celcius, jadi pemandangan agak berkabut.
Atas - Pemandangan shanghai pearl tower dr The Bund, Bawah - Sungai Huangpu dipandang dari atas Shanghai Tower Pearl, Jalan santai di Trotoar The Bund dengan pemandangan Gedung Kuno. Klik Gambar utk diperbesar
Selama 2 tahun terakhir ini, Siring sungai Martapura di Banjarmasin sudah mulai dibenahi pemerintah daerah, dan juga siring Ujung murung, saya berjalan-jalan bersama keluarga, sejenak langkah saya terhenti... lalu saya berkata, kalau saya dulu pernah cerita tentang "The Bund", nah sebenarnya klu mau dimirip-miripkan (walaupun beda skala), kira2 "The Bund" ya seperti ini....
dan kalau boleh saya analogkan dengan The Bund, sebenarnya sungai Martapura di Banjarmasin ini berpotensi menjadi wisata paling hidup dan ramai di Banjarmasin seperti halnya The Bund, tentu saja dgn takaran lebih kecil,...atau "Small The Bund"-lah... bila digarap dgn serius dapat saja menjadi tempat rekreasi, Wisata air ataupun jalur bisnis, dengan segala pembenahan dan pastinya kedepan bisa menjadi kebanggaan Banjarmasin sekaligus menjadi devisa baru daerah.
Masih dalam bayangan saya, ketika berdiri di siring, lalu menghadap keseberang....saya berandai-andai, seandainya Banjarmasin punya maskot, selain Floating Market (Pasar terapung) tentunya, seperti Jakarta dgn Monasnya, Yogya dgn Borobudurnya, Bali dgn Garuda Wisnu Kencana, Surabaya dengan patung Buaya Ikan hiu dan kota2 lainnya,.... dan maskot itu berada persis berada di depan saya berdiri di Siring Martapura ini, wuaahhh... oke Banget pastinya ......
Para Wisatawan yang berfoto disini, dapat berbangga, sama ketika bangganya saya berfoto di The Bund......kalau disana ada Maskot Kota Shanghai yaitu Shanghai Pearl Tower, ...disini, dengan latar belakang sungai dan siring Martapura dan Maskot Banjarmasin dibelakangnya, hmmm......dengan memperlihatkan fotonya saja, semua tahu ...inilah Banjarmasin....kota yg indah, jangan sampai kota dgn predikat negatif yang pernah disandang terulang lagi...
Para Wisatawan yang berfoto disini, dapat berbangga, sama ketika bangganya saya berfoto di The Bund......kalau disana ada Maskot Kota Shanghai yaitu Shanghai Pearl Tower, ...disini, dengan latar belakang sungai dan siring Martapura dan Maskot Banjarmasin dibelakangnya, hmmm......dengan memperlihatkan fotonya saja, semua tahu ...inilah Banjarmasin....kota yg indah, jangan sampai kota dgn predikat negatif yang pernah disandang terulang lagi...
Ket. foto : Siring Martapura di banjarmasin dgn Lalu Lintas Kapal Wisata, Trotoar jalan di Siring di sore hari Klik Gambar utk diperbesar
Sedikit "Benchmark" dari wisata The Bund ini, bila kita lihat potensi yg dioptimalkan di Huangpu River, Sungai ini dilewati kapal2 besar seperti Kapal pengangkut barang, Trailer, dan juga kapal-kapal pesiar dan Wisata yang diperuntukan untuk wisata air, di Terminal kapal Huangpu River khusus Wisata dan Terminal khusus Peti Kemas berada agak jauh dan berseberangan, dan jalur lalu lintasnya diatur berbeda ..….pemandangan menjadi indah, dgn lampu-lampu hiasan di setiap kapal pesiar, dan di seberang terlihat Gedung-gedung pencakar langit seperti, Shanghai PEARL Tower sebagai Maskot Propinsi Shanghai tentunya, JINMAO Tower, Hotel Hyat, Shangrilla Pudong dll...... Pemandangannya bagus, dan cukup ramai dikunjungi para wisatawan….
kita bisa jalan2, duduk2 dan santai di sini, pemandangannya bagus, dan kita bisa melihat bermacam hiasan kapal-kapal pesiar yang lalu lalang. Pemandangan di Siang hari dan Malam hari sama indahnya.....
Ket. foto: Pemandangan Jembatan Sungai Martapura, Terminal kapal wisata, Siring di Ujung Murung Klik Gambar utk diperbesar
Kembali ke Sungai Martapura di Banjarmasin......, saat ini sudah ada kapal-kapal kecil wisata disana, maupun jalur bisnis bukan? pinggiran sungai, barangkali diperlukan sedikit penataan-penataan seperti penataan terminal air, lalu lintas air, pembenahan-pembenahan pinggiran sungai agar tidak terkesan kumuh, bahkan rumah-rumah kayu berada dipinggir sungai bisa saja dipercantik untuk dioptimalkan sebagai obyek wisata.... cafe atau tempat berkumpul, terminal wisata air yg rapih, pengaturan lalu lalang kapal pedagang, dengan hiasan lampu, agar dilihat di malam hari menjadi mak Nyoss ...haha...
Akhirnya ...saya berharap ...Semoga Banjarmasin, akan siap (dan harus siap) untuk menyandang kota metropolitan dengan berbagai dinamikanya...dan yang menikmati tentu saja kita-kita juga sebagai warga Banjarmasin iya kan?.
salam,
Hendrawan
Kembali ke Sungai Martapura di Banjarmasin......, saat ini sudah ada kapal-kapal kecil wisata disana, maupun jalur bisnis bukan? pinggiran sungai, barangkali diperlukan sedikit penataan-penataan seperti penataan terminal air, lalu lintas air, pembenahan-pembenahan pinggiran sungai agar tidak terkesan kumuh, bahkan rumah-rumah kayu berada dipinggir sungai bisa saja dipercantik untuk dioptimalkan sebagai obyek wisata.... cafe atau tempat berkumpul, terminal wisata air yg rapih, pengaturan lalu lalang kapal pedagang, dengan hiasan lampu, agar dilihat di malam hari menjadi mak Nyoss ...haha...
Akhirnya ...saya berharap ...Semoga Banjarmasin, akan siap (dan harus siap) untuk menyandang kota metropolitan dengan berbagai dinamikanya...dan yang menikmati tentu saja kita-kita juga sebagai warga Banjarmasin iya kan?.
salam,
Hendrawan
Salam Blogger, salam kenal
BalasHapusArtikelnya menarik dan banyak bermamfaat untuk semua pembaca .
.. mungkin agak terbalik dengan isi blog saya yang cenderung mengkritisi pemerintah kalsel.
. sebagai sesama blog yang pernah masuk dalam halte blogger (artikel semalam di Bjm 04/06/09) mengucapkan selamat da sukses . terimakasih
Bos...judulnya koq pake sebuah impian, bukannya sudah sampe situ dan gak mimpi lagi..
BalasHapushe..he..
@Sodikin Nur: salam kenal juga, yaa.. kita sama2 majukan daerah dimana kita tinggal....sumbangan sekecil apapun, semoga menjadi lebih baik..
BalasHapus@Yulian: haha....maksudnya impian untuk Siring kita itu lho...mudah2an jadi daya tarik luar biasa...
tuk semuanya tks ya dukungannya...