Jumat, 22 Juni 2012

Wisata Kuala Lumpur - Malaysia (#1/2)

Wisata Tiga Hari di Kuala Lumpur - Malaysia….. 

View dari KLCC Tower Park 
Wisata kali ini kategori  Wisata Ringan ke Luar Negeri, Kenapa begitu?? Karena pelaksanaan berada di sela-sela liburan anak-anak sebelum melaksanakan ujian kenaikan kelas…. Karena waktu booking Tiket ini,  belum tahu jadwal pastinya ujian anak-anak ini… maklum beda-beda jadwal antara anak SD dan SMP.....
  
:: TIKET PROMO KE KL

Perjalanan akhirnya  dirancang mulai hari Jumat-Minggu, tgl 1 – 3 Juni 2012… dan dua bulan Sebelumnya saya sudah booking Pesawat PP,  Jakarta – Kuala Lumpur untuk Enam Orang, waktu itu ada Promo (tepatnya sih setengah promo..hehe) Tiket ke Malaysia,  walaupun sebenarnya saya mencari Bandung – Kuala Lumpur, tapi baru dapat Jurusan ini, di pemberangkatan berikutnya,


Booking Tiket Online dari Air Asia, seperti biasa…. selain harus buru-buruan….karena lewat sedikit, dah di book orang …………..Tiketnya sih agak Murah, ….tapi Booking Tempat duduk, Booking Bagasi, PreMeal, Asuransi dll tetep harus bayar berbeda juga kan??  Akhirnya ya tetep gede juga….hehe..……demi liburan keluarga.

Perlu diakali memang supaya murah, saya rencana bawa Koper dua….. pas berangkat ke KL, sengaja ambil yang kapasitas 15kg per koper….sedangkan pulangnya Booking Bagasi yang 20kg per Koper….hehe...kan untuk antisipasi barang bawan dari hasil shopping ...

Karena Perjalanan ke Kuala Lumpur tepatnya di siang hari, Makan Siang langsung booking Pre-Meal Online via Internet juga, jadi di pesawat sudah tinggal makan saja.

View dari SURIA KLCC
Termasuk Hotel, kami Booking satu bulan sebelumnya, waktu itu saya booking dua kamar  di The Royale Bukit Bintang, hotel Bintang 4,  di Jalan Utama Bukit Bintang,  dengan pertimbangan mendekati pusat keramaian, dan shopping….yaa biar sedikit asyik …karena bareng anak-anak,…kalau mau yang lebih murah juga ada sih banyak disekitar situ….

Jadwal Itenary, rencananya … kira2 seperti yang saya buat di artikel wisata KL part ke-2,….tapi dalam perjalanannya…. ada beberapa jadwal re-schedule, sehubungan dengan permasalahan selama wisata, …sangat rentan perubahan ini terjadi, mengingat kita tidak berangkat dengan Travel Guide….jadi bener-bener Mandiri…. Tapi menjadi pengalaman untuk wisata berikutnya ke KL ini…

:: KUALA LUMPUR TRIP

Berangkat pagi hari ke Cengkareng, Terminal 3, ….dengan semangat 45, kita sudah berada di Bandara pagi ….beuu… bener-bener niat wisata nehh………. Setelah Boarding, administrasi Imigrasi dll, Karena masih lama, akhirnya kita masuk Lounge dulu….

Eh ……perlu diingat, untuk perjalanan dengan  Air Asia, lebih baik anda lakukan Web Check-in daripada anda Cek-in manual di Bandara, karena akan dikenakan Rp 30rb per orang…lumayan kan??

Hari pertama, Jam 11.30 kita berangkat …..perjalanan sekitar 1 jam 50 Menit, sampailah kita di LCCT, ingat di Kuala Lumpur ada dua Bandara, yaitu yaitu Low Cost Carrier Terminal/LCCT(khusus untuk penerbangan dengan Air Asia) dan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) untuk penerbangan selain Air Asia...

Sekedar Gambaran saja, LCCT ini memang bener-bener Bandara Low Cost…hehe…kentara banget… jauh lebih bagus Terminal 3 Cengkareng Jakarta ….lebih wah… hanya saja kelengkapan dan kesiapan transportasi publik lebih siap di Kuala Lumpur.

dalam AERO BUS
Setelah sampai di LCCT, kita beli Tiket SKY BUS, Bus transportasi milik Air ASIA yang warna Merah untuk jurusan KL Sentral, atau bisa juga pakai AERO BUS dengan Bus Warna Kuning, sama saja sih jenis Busnya….untuk Dewasa kita bayar RM 9,-, dan anak-anak cukup Bayar RM 4,-  …nah kalau anda pakai taxi, bisa jadi akan keluar RM 80,-….. jauh banget kan, jadi mending pake BUS, lagian BUS-nya juga jarak antar kursi lumayan lebar…. beda dengan di Indonesia kok, sempit-sempit…..nyimpen lutut aja susah

Di LCCT ini kita sengaja tukar Rupiah hanya sekedarnya saja…..utk bisa bayar TIKET Transportasi….dan harga per Ringgit Malaysia/RM 1,- sama dengan Rp 3000,- waktu itu …dan memang kalau mau tuker Rupiah ke Ringgit, akan lebih menguntungkan bila ditukar di Lokasi Hotel di sepanjang Bukit Bintang ….. lumayan lebih tinggi….kalau tukar di Bandara, Rupiahnya jadi lebih kecil…

Perjalanan, kira-kira 70 menit menuju KL SENTRAL, ….setelah sampai, kita jalan kaki ke Stasiun MONORAIL,  karena KL-Sentral ini tidak ada koneksi dengan MONORAIL Station……

Naik MONORAIL dari KL Sentral ke Bukit Bintang, dengan Tiket Per orang RM 2.1,-, setelah sampai Stasiun Bukit Bintang, …jalan kaki menuju Hotel, sampai sekitar jam 18.00 waktu KL, karena 1 jam lebih duluan daripada Waktu Indonesia Barat.

Begitu sampai kita istirahat, cari-cari Map atau PETA tempat Wisata yang biasanya tersedia di Hotel-hotel…..wuiihhh…gak ada blass…..  akhirnya saya beli di Toko Buku di KL SURIA PLAZA di Twin tower  PETRONAS seharga RM 25,- atau Rp 75rb-an….…

Beda banget …seperti cerita saya sebelumnya di Australia, Korea, Shanghai, bahkan Singapore yang masih tetanggaan……semuanya informasi dan Peta serba tersedia dan Gratiss…. Tiiiss….

Terus? kalau Indonesia bagaiamana? hmm...jangan-jangan serba duit juga ...hehe..

:: INFORMASI TRANSPORTASI

Sebelum ke Kuala Lumpur, alangkah baiknya surfing dan cari tahu informasi lokasi wisata dan transportasi yang akan dipakai, harga Tiket dsb....
Misalnya, yang saya dapat untuk Rute KL-Train-Monorail dan Harga Tiket Monorail di KL, yang saya dapat dibawah ini....dan masih banyak lagi informasi lainnya sebagai persiapan.
sumber:  malaysiaexpat.com


sumber: malaysiacentral.com



:: WISATA HARI PERTAMA

Setelah cukup Istirahat di Hotel, wisata pertama kita ke Twin Tower atau KLCC (Kuala Lumpur City Centre) TOWER atau SURIA PLAZA, dengan harapan bisa sambil makan malam di depan TWIN TOWER…..sambil melihat pemandangan…. sekilas dan apa saja yang ada didalam Twin Tower ini saya ceritakan dibawah....

Sengaja kita naik BUS, ingin coba sekalian Transportasi umum di KL, naik B103 KL RAPID BUS jurusan Titiwangsa, hanya dengan bayar RM 1,- per orang…..langsung deh sampai di lokasi KLCC …..karena sudah malam, kita masuk SURIA PLASA, dan keluar di KLCC PARK…sambil ambil Gambar/Photo background KLCC….. syiik asyiik …

Ternyata bayangan tidak sama dengan kenyataan, sulit juga cari Resto pinggir jalan yang berseberangan dengan Twin Tower… setelah kenyang berfoto ria…. pulang kembali dengan BUS B103 tadi dengan jurusan Bukit Bintang, dan kita makan malam di Resto yang ada di sekitar Bukit Bintang.

Suasana Jln. Alor - Bukin Bintang
Sampai di Hotel, istirahat 15 menit saja,…. si kecil saya ajak keliling ke Jalan ALORdi Malam Hari….ternyata memang disinilah tempat makan di malam hari, sepanjang jalan isinya Tempat Makan Semua ….welehh rame banget …..tapi hati-hati….bagi yang muslim, Karena kebanyakan disini Chinese Food. Kalau mau aman, berputar ke Bintang WALK, atau di sekitar Bukit Bintang, banyak masakan India dan lokal Muslim, dan makanan lainnya yang lebih asyik…. Sambil melihat kreasi seni dan music jalanan…. Setelah capai jalan-jalan, beli makanan dan beli sedikit souvenir di sekitar Hotel…..istirahat deh untuk rencana besok…

:: KLCC Twin Towers

Masuk ke Lobby Gedung KLCC TT ini, kita melihat dua mobil F1, dengan Brand Petronas, sebagai pemilik dari Gedung ini tentunya. Mau naik ke Tower ini, sebelumnya menuju jalan Masuk di lantai Bawah.


Karena sudah ada tiket masuk, ...sebelumnya kita diberikan tanda peserta yang dikalungkan, kemudian langsung masuk, yang sebelumnya dibagian depan pintu masuk, ada pengecekan barang bawaan...seperti kita masuk ke  bandara. Petugas meminta kita berkumpul untuk mendengarkan peraturan dari Display Monitor yang ada di Layar Monitor, dengan display petugas.

Pertama kali, adalah kunjungan ke Lantai 98 Twin Towers,  dengan menaiki dua kali Lift, yang kecepatannya 6 lantai per detik......wusss....gak kerasa.... setiap dinding yang kita lalui dipenuhi dengan display monitor tentang Spesifikasi dan informasi KLCC Twin Towers ini. 

Di lantai 98 ini, kita masuk ruangan yang semuanya berisi Prototype Twin Tower dan View Kota Kuala Lumpur.....disinilah terlihat rapihnya KL dibanding JKT. Dilengkapi juga display monitor dan demo-demo tentang informasi-informasi dari gedung ini. Disini, kita bisa melihat Kota Kuala Lumpur, dari segala sudut. Suasana di KLCC Tower ini bisa dilihat di Artikel 2 Wisata Kuala Lumpur.

Setelah diberikan waktu 30 menit di lantai 98 ini, kita turun ke lantai 48, untuk nyeberang di SKYBRIDGE, jembatan penghubung antara dua Tower petronas ini....kembali view kota Kuala Lumpur dari atas sini.... sambil Foto-foto...

Sayangnya dengan tiket masuk RM80 per orang, sebenarnya tidak terlalu banyak yang kita dapat, seharusnya minimal ada buku saku atau map atau souvenir akan lebih menarik Wisatawan...hehe.....

Demikian untuk Cerita sekilas di Kuala Lumpur....

Salam,
Hendrawan

Wisata Kuala Lumpur - Malaysia (#2/2)


Wisata Tiga Hari di Kuala Lumpur - Malaysia….. (Part 2)
  
view dari lt. 98
Surfing di Internet, ternyata peminat KLCC SKY BRIDGE  ini banyak sekali……akhirnya ada perubahan jadwal, .. setelah sholat subuh, berangkat berdua ke KLCC hanya untuk antri, …ehhh…ternyata sudah banyak yang antri disana. 



Dan yang kurang mengenakkan, …ternyata TIKET naik SKY BRIDGE baru saja naik per 1 Juni 2012, walahh……yang tadinya per Orang RM 20,-, seakarang jadi RM 80,- per Orang Dewasa, sedangkan Anak-anak-anak RM 35,-…..jadi perorang Rp 240 Rb…wadooww….karena dah terlanjur masuk rencana, akhirnya beli juga untuk Enam Tiket…..
di Sky Bridge


Direncanakan setelah SKY BRIDGE  mau ke PETRO SAINS, makanya kita book untuk jadwal jam 11.00….

Pulang Hotel, dan makan Pagi, langsung Naik SKY BRIDGE selama Satu jam. Jadwal ke Genting, batal, karena jadwal Petrosains sendiri harus Booking lebih awal, sehingga, beli saat itu baru kebagian jadwal di Sore hari….haduuhhhh…. 



Efektif di hari kedua ini, setelah dari KLCC, jadwal diganti dengan Jalan ke Masjid Jamek, dengan naik Star Line/LRT, dari Basemant/lantai bawah di KLCC dari SURIA PLAZA….mudah sekali…langsung menuju Mesjid JAMEK, …Pasar SENI, dan bisa jalan kaki ke CHINA TOWN…..

Pulangnya, Sempet bingung naik BIS dari sini, karena kita tidak ada petunjuk jelas untuk naik BIS, akhirnya Pakai TAXI langsung ke HOTEL…. dengan RM 15,- saja dari Pasar Seni ke Hotel di Bukit Bintang.


Masjid Jamek
Tiket TwinTower
Tidak lupa menikmati, makanan khas Malaysia, Nasi Lemak, Roti Canai, Secangkir Teh Tarik dll……banyak tersaji di restoran-restoran pinggir jalan. Kalau urusan makan disini, tidak begitu terasa perubahannya, karena nyaris sama seleranya dengan di Indonesia….

Chinatown
Kesan dari  Kuala Lumpur ini, kalau ukuran besarnya, sepertinya masih besar Jakarta, hanya saja….banyak keunggulan disini, transportasi public yang lengkap, mulai Bis yang nyaman, Kereta Listrik/LRT dari berbagai jurusan  dan juga Monorail….benar-benar tersedia …..

Pasar Seni
Pedestrian atau tempat pejalan kaki  benar-benar disediakan/dihargai, ditambah jalur untuk penyandang cacad juga tersedia….. pola parkir yang modern juga sudah diterapkan disini…..ihhh…

Sebagai referensi, berikut rencana  Intenary schedule kami selama di KL, dan beberapa ada pembatalan dan perubahan jadwal….

Lebih lengkap tentang Kuala Lumpur Malaysia, Jalur Kereta, Jalur Bus, Tempat Wisata, dan informasi-informasi lainnya....coba deh cek malaysiacentral.com, hampir semua informasi tersedia disini.

Akhirnya, selamat menikmati perjalanan di Kuala lumpur.....

Jumat,  Hari ke-1
09.00 – 11.00  Cek in dan Administrasi Imigrasi
11.00 – 14.00  Penerbangan CGK – KL,  AIRASIA waktu sekitar 1 jam 50 Menit
14.00 – 16.00  Perjalanan LCCT – Hotel
16.00 – 17.00 Cek-in dan Istirahat di Hotel
17.00 – 19.00 Wisata Twin Tower
19.00 – 20.00 Makan Malam
20.00 – 22.00 Orientasi sekitar Hotel

Sabtu, Hari ke-2

07.00 – 08.00  Makan Pagi dan berburu Tiket SkyBridge - Twin Tower Petronas KL
08.00 – 09.30  Naik Twin Tower KLCC - Sky Bridge
09.30 – 10.00  Persiapan ke Genting - Menuju KL Sentral
10.00 – 18.30 Perjalanan dan Wisata ke Genting
18.30 – 20.30 Kembali ke KL/Hotel
20.30 -  21.30 Makan Malam dan Jalan-jalan di Bintang Walk/Alor/Bukit Bintang
22.00 -  Istirahat

Minggu, Hari ke-3
05.00 – 07.30 Sholat, Makan Pagi dan persiapan Cekin
08.00 – 11.00 ke Batu CAVES
11.00 - 11.30 kembali ke KL Sentral
11.30 – 13.00 Pasar Seni - Chinatown
13.00 - 13.30 Menuju KL Sentral - Persiapan ke Bandara
13.30 – 15.00 Perjalanan menuju  Bandara KL-LCCT
15.00 – 16.00 Cekin dan Imigrasi Administrasi
16.00 – 17.30  Flight KL – CGK Jakarta
17.30 -  Lanjut Bandung…Istirahat

segitu aja ya......semoga berkenan....

salam,

Jumat, 15 Juni 2012

Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#4/4)


Serbaneka, selama di Arab Saudi... Yang perlu diperhatikan, Serba-serbi, dan tidak lupa juga Oleh-olehnya….

:: SERBA-SERBI


Hal unik di setiap negara kerap selalu ada….termasuk juga disini di Kota Mekah dan Madinah…..antara lain…yaa… seperti dibawah ini :

·  Uang Rupiah digemari disini, tidak perlu bawa Uang Real Saudi (SR) jadi gak usah tukar Real terburu-buru, karena uang  Rupiah disana laku…..bener-bener baru kali ini, uang Rupiah sedemikian dihargainya di Luar negeri,  ya disini, di negeri Saudi Arabia ini…………, dan kalaupun perlu REAL, kita bawa Kartu ATM saja, tinggal ambil ..…karena tukar uang dengan ambil di ATM Bank di ARAB SAUDI, sama saja dengan di Money Changer/Belanja, ini hebatnya Arab Saudi, dia gak ngambil untung....…tentu, selama ATM-nya ada isinya ya… hehe…
·  Disana, barangkali lebih cocok Bahasa kedua adalah Bahasa Indonesia, tidak usah khawatir karena gak bisa Bahasa Arab, jadi kalau orang Arab sana, lebih banyak yang bisa bahasa Indonesia….minimal interaksi jual beli deh…..bahkan para Asykarnya saja, lebih sopan … kalau sama Orang Indonesia, …orang Indonesia paling penurut kali ya….lebih tertib lagi…
·   Kalau bawa Oleh-oleh (baca di Kolom Oleh-oleh) yang mengandung cairan,…dari Arab Saudi ini  tidak masalah, jadi kalau mau bawa Parfum, zam-zam…..ya tidak apa-apa… kalau dari Negara lain…hmm bisa dibongkar habis tuh… disuruh dikeluarin….
·   Bandara Arab Saudi, KING ABDUL AZIZ sangat ketat….biasanya, kalaupun saya ke Luar negeri, di bagian pemeriksaan,  gak sampai harus lepas ikat pinggang, sandal…….disini semua dilepas….untuk diperiksa
·  Khusus di Kota Madinah, kalau tawar menawar Barang jangan terlalu ketat alias mepet, sewajarnya saja..bila perlu rugi-rugi dikit gak apa-apa ….biar tidak kehilangan Karomahnya…. sebagai Kota paling diberkahi…..
·  Informasi dan ngobro-ngobrol dengan orang sana, Kota Mekah adalah Tanah paling mahal didunia, per meter Rp. 700 juta - 1M..…beuuu….mantap ya…..  pemerintah Saudi,  kalau membeli tanah milik penduduk, caranya dengan “Ganti Untung”…jadi bukan “Ganti Rugi” seperti di negeri kita hehe…, karena pemerintah sana, kerajaan membeli Tanah atau bangunan, selalu diatas harga  pasar….
·  Barang bawaan (Koper) dimanapun,  Hotel, Masjid Apalagi….  Walaupun disimpan diluar…tidak ada yang bawa/mencuri….jadi aman dari pencuri, tahu sendiri kan hukumannya bagi yang mencuri, potong tangan………… Hukum Islam Booo…. So urusan kaya gini amaan….yang sering terjadi adalah Barang bawaan/Koper  tertukar… makanya Kopernya pakein tanda atau NAME TAG, biar gak ketuker.
·  Namun, Bukan berarti bisa sembarangan, ..kehati-hatian tetap harus ada….. lihat Kolom “hal yang perlu diperhatikan”
·   Pengeras suara dari Masjidil HARAM, hanyalah Suara Adzan….selain itu tidak ada suara ….apalagi suara-suara pengajian dengan kaset yang dikeraskan…  Istirahat menjadi benar-benar Efektif…bangun hanya kalau waktunya Sholat, dengan suara Adzan….langsung online di Hotel.

:: OLEH-OLEH


Walaupun tujuan kita ibadah disana, tapi jangan lewatkan oleh-oleh ini…. Sebagai bentuk perhatian, buah tangan dan berbagi kesenangan dengan Keluarga, Saudara, Teman dll…. apa saja oleh-oleh yang perlu dipertimbangkan?? Berikut oleh-oleh yang bisa anda cari disana…

Banyak Oleh-oleh yang bisa dibawa dari sana, misalnya saja :
·  Rumput Fatima, biasanya banyak dicari untuk melancarkan proses melahirkan.
·  Kurma Muda, biasanya untuk orang ingin punya keturunan/Anak, yang benar-benar buah Kurma Muda (banyak dijual di Jeddah) dan memang kalau mau cari Kurma Muda yang bentuk buahnya, yang masih segar, lebih baik mendekati kepulangan, karena kekuatannyanya hanya maksimal Tiga hari saja, makanya biasanya beli di Kota Jeddah, di Ali Murah, atau banyak lagi deh disekitarnya jualan Kurma Muda. Satu plastic kemasan (sedang) dijual SR 10,- (Sepuluh REAL) atau setara Rp. 25.000,-
·   Kurma Muda bentuk Serbuk, kalau yang ini bisa dibeli jauh-jauh hari sama fungsinya dengan Kurma Muda, dan yang ini diminum dengan dicampur Susu, yang ini lebih murah, sekitar SR 15,- (Lima belas Real) setara Rp. 40.000,-,
·  Buah Kurma Muda yang dikeringkan, yang ini juga bisa dibeli jauh-jauh hari, karena bisa tahan cukup lama, prosesnya di tumbuk dan dihaluskan dan diminum dengan susu, harga kira-kira SR 5,- setara Rp 12.500,-
·  Hati Unta, barangkali ada saudaranya, atau temen yang (katanya) punya masalah pernapasan atau Asma, nahh…katanya bisa sembuh, ...so...tidak ada salahnya diberi oleh-oleh ini….namanya juga usaha…..SR 10,- dapat 6 Bungkus kecil….
·   Kurma AJWA, Kurma NABI, harganya hampir dua kali lebih mahal dari kurma biasa, tapi kurma AJWA ini sejarahnya adalah kurma yang ditanam Nabi Muhammad saw, ketika kurma yang ditanam Para sahabat lain mati kekeringan, 40 pohon kurma yang ditanam nabi ini justru tumbuh….dan hingga sekarang ini.
·   Parfume, wahh…..ini dia….di Mekah dan Madinah, surganya Parfume dan semuanya HALAL, alias bebas Alkohol…. Mulai dari Parfume asli Arab, seperti Parfum Hajar Aswad, Parfume Ka’bah, Parfume Sultan, Parfum-parfum lainnya…berjibun…mulai dari SR 2,- per botol kecil sampai dengan tak terbatas harganya…… Parfum Import juga banyak.
·   Souvenir lainnya, seperti piring hias, Unta Fiber, Kaca-kaca Masjidil Haram atau Masjid Nabawi…gantungan kunci dll, kalau yang seperti ini semuanya didominasi buatan China…..
·   Sorban, Peci, Kerudung, dan jenis pakaian lainnya……..yang bikin heran, kenapa harga di Arab lebih murah disbanding dalam negeri ya…. Pakaian khas Wanita Arab berwarna Hitam, ada yang biasa saja, dan yang lebih bagusnya…mulai dari SR 300,- sd SR 1000, sudah Top untuk dibawa pulang, atau yang suka Baju Jubah Laki-laki...wah disini bagus-bagus...dan murah.
·   Alquran, ….nah…kalau beli Al-quran, lebih murah di Mekah daripada Madinah, dan bagusnya lagi…alquran disana (hampir semua) kertasnya anti air, jadi permukaannya seperti dilapisi plastic. Tapi di Kota Madinah juga lebih baik lagi kualitasnya.
·   Siwak, unik nih....sikat gigi orang Arab, Jangan lupa cara pakainya..... batang siwak ini, dikupas 1 cm aja, habis itu gigit-git ujungnya, jadi deh sikat gigi.....ujung-ujungnya persis jadi kaya sikat gigi.  Kalau sudah habis rasa getahnya, potong lagi batangnya 1 cm, terus kupas lagi ujung batangnya.....gigit.... berulang sampai siwaknya habis... walaupun tidak tahu untuk apa, tapi saya beli aja Satu BOX di pasar Swalayan untuk Oleh-oleh.....untuk dibagikann....kan yang dibawa uniknya justru...biar merasakan seperti apa sih Siwak itu...
·  Air Zam-Zam, anda bisa beli disana per jerigen, ada yang per 1 kg, 5 kg, 10 kg, bahkan galon. Tapi, biasanya nih, air zam-zam ini sudah dialokasikan pihat travel per 5 kg per Orang, tapi kalau belum puas, beli lagi juga gak apa-apa...hehe..

:: HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
·  Selama disana, terutama di Masjid Nabawi - Madinah, Hati-hati kepada orang yang minta tolong (secara aktif), biasanya Laki-laki bersandiwara didampingi isteri dan anaknya yang masih bayi,  biasanya menyapa kita dengan berbahasa inggeris, dia menceritakan kehilangan dokumen dll, ujung2nya minta tolong minta uang dll….hati-hati!! Ini penipuan, dan berdasarkan info dari Pembimbing TRAVEL, yang seringkali tertipu adalah orang Indonesia.

Logika saja, andai kita kehilangan PASPOR/DOKUMEN lainnya, mestinya kita lapor ke Imigrasi/Kedubes/Konsulat/Polisi/SECURITY bukan??  Masa keliaran di Masjid…. So sekali lagi Hati-hati!!  Beda sama pengemis, kalau pengemis … cenderung Pasif…dikasih atau tidak, dia tidak akan memaksa.

· Untuk Perempuan, kemanapun, usahakan bareng dengan suaminya/keluarga/temannya, juga saat naik taksi atau kendaraan sewa lainnya dahulukan yang laki-laki, untuk jaga-jaga/preventif saja, jangan memasang muka Senang/Senyum saat bertemu Laki-laki…kebiasaan orang Indonesia kan begitu…, nanti dikira bermaksud Lain…..soalnya perempuan sana kebanyakan memakai Cadar, jadi tidak ketahuan mukanya.
· Bagi yang  membawa Kamera, Kalau di Masjidil Haram-Mekah, tidak ada masalah....boleh bawa Kamera, tapi di Masjid Nabawi – Madinah, khusus perempuan, dilarang bawa kamera, katanya ada kejadian perempuan yang mem-foto aurat perempuan lain disana dan disebarkan……jadi …..yaa.. jangan dibawa kameranya, kalau tidak sengaja dibawa, titipkan sama Suami/keluarga yang laki-laki karena yang laki-laki tidak dilarang bawa kamera….kalau masih bandel bawa kamera, bisa dibanting tuh kameranya….
·   Didepan Makam (siapapun) termasuk di Makam Nabi Muhammad saw, dilarang berdoa  atau meminta, yang boleh adalah mendoakan, …atau mengucapkan salam kepada Rosulullah dan para sahabatnya………. Sebab seperti ini masuk kategori Musyrik,…..saya pernah tanpa sengaja (karena Reflek) mengangkat tangan di depan Makam Rosul,….Asykar/petugasnya langsung tunjuk-tunjuk saya…. nyuruh saya berdoanya menghadap kiblat….waduhhh………. iya ya….sampae kelupaan… Tobaaat….
·  Hilangkan prasangka buruk disana, hehe...dimana-mana sih ... pupuk prasangka positif, jalani semua dengan sabar, serius dan khusuk……ingat, selama disana secara demonstrative atau Spontan, akan ditunjukkan kekuasaan Allah…. Salah satu rekan kami, ….karena sesuatu hal, mungkin karena Khilaf (tidak bisa saya ceritakan disini)……sehabis Sholat Subuh sampai dengan Waktu Dzuhur, tidak bisa menemukan Hotel tempat kami menginap…Bayangkan,selama 6 jam terkatung-katung…., padahal Hotel kita itu persis di depan Masjid……..aneh kan???


:: Gambaran saya tentang Negeri dan Kota di Arab Saudi :

1. Pertama kali masuk Kota Mekah, pemandangan Gurun memang benar...tetapi kalau sudah masuk Kotanya, kesan Megah tergambar, Pinggir Kota banyak bangunan berbentuk Kotak, perumahanpun berbentuk Kotak, dan memasuki Kota MEKKAH, sudah banyak bangunan Tinggi, dengan pembangunan besar-besaran sepertinya masih berjalan dimana-mana. Uniknya, hampir setiap bangunan, pasti ada unsur bukit Berbatu di bagian belakangnya…itu berarti  membangun di Kota MEKKAH, memerlukan peralatan BERAT dan pasti Mahal, karena Textur Tanah di Mekkah memang diselingi Bukit Berbatuan berwarna Abu Kehitam-hitaman. Berbeda dengan Kota Madinah yang lebih subur, lebih banyak pepohonan.
2. Kendaraan yang ada disana, sebagian besar, kelas-kelas Premium atau alias Kelas Exclusive di Indonesia, yang kebanyakan bentuk SUV dan MPV seperti STRADA, NISSAN NAVARA dll, mobil kecil dibawah 1800 cc bisa dibilang sedikit sekali, Taxinya aja CAMRY, GMC-General Motor dan banyak lagi..
3. KESAN, bahwa orang-orang Arab menyeramkan, JUSTRU tidak saya temukan disini……apalagi pada saat masuk Masjidil Haram. Puncak Keramaian Masjidil Haram adalah Hari KAMIS dan JUMAT, yang merupakan hari Libur disana, kebanyakan dari Luar Kota Mekkah banyak berdatangan untuk UMROH atau hanya untuk THAWAF, jadi pemandangannya justru Orang sana sangat RAPIH, BERSIH, Perempuannya CANTIK-CANTIK dan untuk Laki-laki rata-rata GANTENG dengan badan yang hampir rata-rata Jangkung dan besar.
4. Saya seringkali terlibat pembicaraan dengan penduduk asli Mekkah atau pun pendatang (Negara Lain) yang masih masih Timur TENGAH  selama di Masjidil Haram, mereka sangat Tolerans dan WELCOME, termasuk pengalaman isteri saya yang berinteraksi dengan kaum Hawanya, walaupun dengan bahasa seadanya…hehe…
5. Teknologi dalam Hotel dan dalam Masjid adalah Nomor WAHID, alias yang berkelas, Service di dalam MASJID bisa mengalahkan SERVICE HOTEL Bintang LIMA. Sebagai Contoh, Penataan LAMPU, Penataan AC, baik dalam dan luar Masjid, Pemasangan Kamera, Sound System, Penataan Air Zam-Zam, penyedian Cangkir sekali Pakai-nya, Kebersihan di dalam Masjid, Penataan Al-Qur-an dll…… semuanya tertata dengan baik dan CEPAT termasuk jenis dan Struktur Bangunan yang dipilih…..LUAR BIASA….
6. Nuansa Religius sangat terasa…haha..…Ya eyaalaahhh…namanya juga di Mekkah ya?...setiap Hotel (eh…maksudnya yang kami Tempati) tersambung langsung dengan Masjidil HARAM baik dalam Sound maupun dalam Siaran Langsung Televisi ke setiap Kamar HOTEL. …..so..kalau ke Masjid lebih dari 30 Menit sebelum Adzan, maka anda tidak akan kebagian lagi Sholat di Bagian Utama MAsjid, saking penuhnya….makanya pernah, terpaksa Sholat sampai ke lantai Bawah TOWER HOTEL saja, saking penuhnya Masjidil HARAM hingga keluar.
7. Terpenting bagi saya.....selama disana, rekan kami yang sudah hafal Al-Quran (Tanfidz), membagi ilmunya cara menghafal Al-Quran kepada kami, Alhamdulillah sedang saya coba dengan anak-anak... bagus sekali caranya, saya targetkan minimal Juzz Amma deh... Alhamdulillah.


Demikian, semoga bermanfaat... Semoga bisa menjadi Referensi, mohon maaf bila kurang berkenan....

Salam,
Hendrawan


   Penting untuk dibaca sebelum berangkat Umrah... :
   Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#3) - Wisata Religi Mekah–Madinah–Jeddah
   Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#4) - Serbaneka dan Tips


Anda suka atau tertarik dengan artikel ini? bila iya, Anda bisa "like" atau "berbagi - Share"  kepada teman-teman Anda, siapa tahu memerlukan juga, dengan menggunakan berbagai fasilitas dibawah ini...





Kamis, 14 Juni 2012

Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#3/4)

Wisata Religi Mekah – Madinah – Jeddah

Ibadah Umroh, sudah saya ceritakan diartikel sebelumnya,... kalau lebih detail  untuk doa-doa, urutan serta larangan selama disana, bisa SURFING di Situs Umrah dan Haji atau Hunting Buku-buku tentang Umroh/Haji...., lebih lengkap.... 
Akhirnya sebagai bagian dari perjalan umroh ini, saya ceritakan Wisata Religi-nya juga....

:: Wisata Religi di Kota MEKAH

Wisata Religi lainnya selama di Mekah dilakukan diantara selingan Ibadah Umroh, yang juga sekaligus Pengambilan Miqat untuk pelaksanaan Umroh berikutnya, selain itu kita bisa melihat Lokasi-lokasi yang dilalui untuk pelaksanaan Haji.



Burung-burung di Pagi hari
Jalan pagi setelah sholat subuh, kita mengelilingi suasana disekitar Masjidil Haram, yang bisa dilihat antara lain Istana Raja yang katanya berjumlah 1500 kamar VVIP, yang diperuntukkan bagi tamu Istana (seperti Presiden negara lain) yang mau berhaji. Ada juga suasana lain, seperti yang kami lakukan dengan memberi makan Burung-burung di sekitar Masjid.... melihat suasana gedung2 pencakar langit...ada yg sudah jadi, dan ada yg sedang berjalan....


Setelah sholat Subuh dan sarapan pagi, berziarah ke Padang Arafah, Jabal Rahmah (tugu peringatan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa), kemudian dibawa ke Mina, Muzdalifah. Terdapat Gua Hira tempat Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu dari Allah, dan tempat bersejarah lainnya yakni Jabal Tsur,tempat dimana Nabi Muhammad bersama Abubakar Assyidiq berlindung bersama di gunung tersebut sewaktu hijrah ke Medinah.

Miqat di Masjid Tan'im
Tidak semua tempat lokasi kita datangi dengan turun atau naik ke Gunung, ada juga yang hanya ditunjukkan oleh pembimbing umroh hanya dari Bus saja, dikarenakan waktu yang tidak cukup, dalam urutan ziarah yang banyak ini, …. kita berhenti di Masjid JI'RONAH untuk mengambil Miqat, …. niat umroh dengan ber-ihram, kemudian sholat 2 rokaat, sebelum dilanjutkan ke tahapan umroh lainnya.

Untuk Umroh berikutnya, selain perjalanan ziarah, sekaligus mengambil Miqat di Masjid TAN'IM atau dikenal juga dengan Masjid Siti Aisyah. Masjid Tan’im, adalah Miqat terdekat dari Masjidil Haram, dengan jarak kira-kira 20 km.

:: Wisata Religi di Kota Madinah

Tol sepanjang jalan
Bis kami, Istirahat di Rest Area
Akhirnya....setelah perjalanan 6 Jam dari Mekah, sampai ke Kota Madinah ini sekitar jam 11  malam, langsung Cekin di Hotel Movenpick...persis didepan Gerbang Masjid Nabawi, dan istirahat deh… 
Taman di Kota Madinah
Kunjungan ke Kota Madinah Al Munawwaroh, Kota ini bagi ummat Muslim, adalah Kota Suci kedua Setelah Kota Mekkah Al-Mukarromah. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, kota ini menjadi pusat dakwah, pengajaran dan pemerintahan Islam. Dari kota ini Islam menyebar ke seluruh jazirah Arabia lalu ke seluruh dunia. 

Kunjungan utama kami adalah Masjid Nabawi, ini memang Kota Luar biasa…Kota paling diberkahi….kesan yang jauh lebih ASRI dibanding Mekah yang nyaris Gurun dan Bukit bebatuan, disini,… pohon-pohon kurma berderet di pinggir jalan, dengan penataan kota yang baik, dikarenakan kondisi tanah yang tidak sekeras di Kota Mekah .

Kota Madinah ini banyak memiliki keutamaan, lebih lengkap bisa dibaca di Wikipedia ini,  antara lain Tempat yang paling diberkahi, Pengharaman pemburuan dan buruan di Madinah. Larangan memotong pohon-pohon, mencabutnya dan memungut barang yang tercecer.
Masjid Nabawi - Payung tertutup
Masjid Nabawi - Payung Terbuka
Pengharaman mengangkat senjata dan berperang di dalamnya,  sebagai tempat hijrah Rasulullah SAW, dimakamkannya Rasulullah SAW, dan banyak lagi keutamaan lainnya.

Suasana didalam Masjid
Setelah itu, menjelang Sholat Tahajud, kita ke Masjid Nabawi, .....Luar biasa megah dan luasnya...saat itu tower khas Masjid Nabawi dengan Ratusan Tiang Lampu Payung yang otomatis terbuka apabila menjelang siang hari, membuat Halaman Masjid tidak menyengat.

Apalagi mengingat Pahala yang didapat bila beribadah/Sholat di Masjid ini.....
“Shalat di masjidku ini lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.” (HR. Muslim no. 1394)

Ziarah Makam Rosulullah dan Raudhah

Makam Rosulullah SAW
Setelah sholat Subuh di Masjid Nabawi,  sarapan di Hotel, …..kita berziarah ke Makam Rasulullah saw, sekaligus juga Sahabat Nabi Abu Bakar Siddiq ra., dan Umar Bin Khattab ra. Makam ini berada di bagian dalam Masjid Nabawi, yang dulunya sebenarnya adalah Rumah Rosulullah saw….Shalawat dan Salam kami sampaikan disana… sekaligus semua keluarga dan teman (yang menitip sahalat dan salam)  kami sampaikan salamnya kepada Rosulullah saw….

Ingat,…. disini, Para Askar (penjaga) sangat keras,…dilarang berdoa/ menengadahkan tangan….. karena di Makam Rosulullah bukan untuk berdoa atau meminta,…..karena berdoa dan meminta tetap kepada Allah…

Berdekatan dengan Makam Rosulullah, ada RAUDHAH,  yang berada diantara rumah Nabi Muhammad SAW (sekarang kuburannya) dan mimbarnya yang disebut juga Taman Surga, yang berada diantara Rumah Rosulullah dan Mimbar yang dipakai Rosulullah. Ini adalah salah satu bagian Masjid yang makbul atau diijabah, dimana bila mereka yang berdoa di Raudhah maka Allah Swt akan mendengarkan doa itu, dan mengabulkannnya. Siapa yang berdoa di Raudhah dengan ikhlas dan penuh yakin, pasti Allah akan mengabulkan doa-doanya. 

‘Ya ALLAH, jadikan kami ummat Nabi Muhammad, mudahkanlah bagi kami untuk mendapat syafaatnya kelak dihari Kiamat, tanamkanlah kedalam hati kami kerinduan bertemu dengannya agar kami kelak bisa bersamanya disurgaMu’.

Ziarah Makam BAQI
Makam Al-Baqi
Makam Al-Baqi ini, berdekatan dengan Masjid Nabawi, Pemakaman ini adalah tempat dimakamkannya Sahabat termasuk Usman bin Affan, Keluarga Nabi, Sahabat lainnya, para Syuhada dan Para ulama-ulama lainnya....di pemakaman Baqi ini, semua kuburan tanpa Nisan, hanya ditandai dengan Batu saja....


Datang ke Pemakaman, kita mendoakan bersama-sama untuk mereka, dan tentu saja untuk mengingat kita bahwa akhirnya kita juga akan Mati.



Ziarah Masjid QUBA.
Masjid Quba
Setelah makan pagi, dilanjutkan dengan ziarah ke Masjid Quba, yang berjarak 5 km dari Madinah. Masjid ini dibangun Rosulullah saw ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Madinah, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW, hijrah ke Madinah, orang-orang Quba-lah yang menyongsong kedatangan Rosulullah. 



Sebelum ke Masjid Quba, dalam keadaan sudah berwudlu, kita berangkat ke Masjid Quba untuk melaksakan Sholat Dua Rokaat.  Kenapa Masjid Quba menjadi begitu special?....

Rosululllah saw bersabda : “Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid ini, Masjid Quba, lalu sholat didalamnya, maka baginya pahala yang sama dengan (pahala) umroh”  (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

Berfoto di Kebun Kurma
Kurma Segar yang Manis
Sepulang dari Masjid Quba, kita sempatkan beli Kurma Asli....yang masih segar/Ranum... bener-bener enak deh... beli 2 kg, untuk dibawa di bis.

Sesudahnya,  kita melewati Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Sab’ah,  kemudian ke Kebun Kurma.
Keesokan harinya, kami menyempatkan kembali lagi ke Masjid Quba, berlima naik Taxi (mobil Innova), bolak balik dengan SR 65,- , untuk dapat melaksanakan Sholat Dua Rokaat di Quba.






Percetakan Al-Quran

Kunjungan ke Percetakan Alquran  di Madinah, antrian disini panjang sekali,  siapa duluan datang dapat antrian lebih dulu. Hanya saja disini, perempuan tidak diperkenankan masuk, jadi hanya melihat display berbagai macam Alquran di Ruangan bagian depan saja.
Percetakan Al-Quran

Disini setiap pengunjung diberikan Al-quran gratis, bebas mau pilih yang  kecil, sedang atau besar. Didalam komplek percetakan, kita melewati area-area yang dipenuhi dengan taman dan gedung perkantoran. Katanya nih, ....untuk menjadi pegawai disini, syaratnya.... hafal Alquran, tanfidz, Masyaallah……… Juzz Amma aja bablas....belum tes aja udah tahu, gak bakal lulus neh...

:: Wisata Religi di Kota JEDDAH

Di Kota Jeddah ini, kita lebih banyak belanja untuk mencari Souvenir, kuliner dan cari Oleh-oleh untuk pulang, apa saja oleh-oleh yang bisa dibeli, cek di artikel 4.

Masjid di Kota Jeddah dan Makam Siti Hawa


Masjid depan Hotel
Persis di bagian depan, sebelum masuk Hotel RED SEA PALACE, terdapat Masjid tempat dimana kita Sholat Jumat. Masjid ini di bagian depannya terdapat Halaman dan tempat Parkir, dengan semacam Tenda permanen dari Beton, dipakai untuk pelaksanaan Hukum Qishash, atau Hukum Pancung, ...tahu sendiri kan...disini, Hukum Islam berlaku, Potong Tangan bagi pencuri, Hukuman Mati untuk Narkoba dan Qisash bagi yang membunuh...

Kemudian, sebelum jalan pulang kita melihat dulu Kuburan/Makam siti Hawa,....sesuai dengan namanya JEDDAH itu berarti Luluhur atau Nenek Moyang. Kuburan Siti Hawa ini dari jauh saja panjang segitu....hmm...

Masjid Terapung


Masjid Terapung di Siang Hari
Masjid Terapung di Malam Hari
Sebelum pulang, menuju Bandara King Abdul Aziz, kita berhenti di Masjid Terapung, masih di Jeddah....tadinya saya berfikir ini masjid ada di atas laut, ternyata ada di Pinggir laut.... setelah kita sholat Maghrib dan Isya di Jama, akhirnya kita lanjutkan ke Bandara menuju pulang. 

Sekian dulu ya, cerita Wisata Religinya.....semoga memberi referensi..

Salam,
Hendrawan


   Penting untuk dibaca sebelum berangkat Umrah... :
   Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#3) - Wisata Religi Mekah–Madinah–Jeddah
   Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#4) - Serbaneka dan Tips


Anda suka atau tertarik dengan artikel ini? bila iya, Anda bisa "like" atau "berbagi - Share"  kepada teman-teman Anda, siapa tahu memerlukan juga, dengan menggunakan berbagai fasilitas dibawah ini...